“Padahal kalau kondisi normal untuk dapat 2 juta saya butuh waktu berhari-hari. Senang sekali bisa ikut bergabung di acara seperti ini,” jelas Merry.
Ia menjual makanan rumahan seperti ikan asam manis, sop iga, rendang, ayam, sayur, dan lain-lain. Hobi memasak membuatnya terus bersemangat saat mempersiapkan masakannya untuk berjualan. Baginya, melihat orang lain makan dengan lahap dan menyukai masakannya adalah hal yang membahagiakan. Apalagi, pembeli masakannya kali ini adalah delegasi dari berbagai negara.
“Sampai hari ketiga kalau sudah masuk waktu makan, dagangan saya ludes dalam dua jam,” ungkapnya penuh haru.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan bahwa partisipasi nasabah PNM Mekaar dalam perhelatan seperti KTT ASEAN merupakan bentuk nyata kepedulian PNM untuk membantu ekonomi keluarga. Usaha ultra mikro terus didorong agar memiliki mental usaha makro dan membuka peluang akses pasar di luar pelanggan biasanya.
“KTT ASEAN jadi momentum bagi UMKM khususnya ultra mikro agar dikenal secara global. Semoga ibu-ibu nasabah binaan kami terus mengembangkan potensi yang dimiliki dan PNM berkomitmen untuk menjadi jembatan bagi pelaku usaha ultra mikro untuk bisa eksis di event internasional,” jelas Arief dalam keterangan resmi, Jumat (12/5).(Muhamad Solihin)