IPOL.ID – Bayi berjenis kelamin laki-laki korban pembuangan di tempat sampah wilayah Kelurahan/Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur dalam perawatan medis maksimal di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.
Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto menerangkan, sejak bayi tersebut dibawa oleh anggota Polsek Kramat Jati pada Rabu (24/5) malam hingga kini kondisinya terus membaik.
“Kami menerima temuan bayi dari Polsek Kramat Jati. Bayi laki-laki cukup umur, berat badan cuma 2.290 gram. Bayi berangsur membaik,” ungkap Hariyanto pada wartawan, Sabtu (27/5).
Sehingga dia memastikan pihaknya memberikan penanganan medis maksimal terhadap bayi yang dibuang ibu kandungnya berinisial AZ, 19, beberapa saat usai dilahirkan.
Pihak RS Polri Kramat Jati juga menyatakan bayi baru bisa diambil keluarga AZ dari ruang perawatan, jika pihak keluarga mengantongi izin dari penyidik yang menangani perkara.
Awal saat bayi dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk penanganan medis lebih lanjut, bayi dirawat atas permintaan penyidik yang menangani kasus pembuangan bayi tersebut.
“Butuh izin penyidik yang menangani kasus. Neneknya sudah tahu (prosedur pengambilan) dan menengok (korban) di ruang perawatan RS Polri Kramat Jati,” tukas Hariyanto.
Sebelumnya diberitakan, pada Rabu (24/5) sekitar pukul 08.30 WIB, bayi dibuang ibu kandungnya yakni AZ. Hingga bayi malang itu ditemukan warga Kelurahan/Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur setelah mendengar tangisan bayi.
Temuan itu cepat dilaporkan ke jajaran Polsek Kramat Jati dan melakukan penyelidikan hingga meringkus AZ berdasar bukti rekaman CCTV menyorot kejadian.
Korban sempat mendapat penanganan medis awal di Puskesmas Kelurahan dan Puskesmas Kecamatan Kramat Jati yang berada dekat dari lokasi kejadian hingga sampai dirujuk ke RS Polri Kramat Jati.
Hasil pemeriksaan sementara jajaran Unit Reskrim Polsek Kramat Jati, sebelumnya AZ melakukan proses persalinan secara mandiri di kamar mandi rumahnya tanpa diketahui pihak keluarga.
Motifnya diduga karena AZ takut dengan orang tua lantaran hamil hasil hubungan sebelum nikah dengan seorang laki-laki. Tetapi karena melibatkan anak kasusnya dilimpahkan ke Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur.
“Ibunya cukup sehat. Hanya namanya habis melahirkan nifas. Untuk bayinya nanti kemungkinan akan diasuh kakek dan neneknya (orang tua AZ),” pungkas Kapolsek Kramat Jati, Kompol Tuti Aini. (Joesvicar Iqbal)