Sedangkan akses menuju bagian belakang rumah sudah tidak memungkinkan karena amuk api kian membesar, sangat berisiko jika warga setempat memaksakan masuk.
“Dibuka pintu rumahnya enggak ada, dipanggil juga ada respon. Karena dilihat di ruang tamu tempat biasa beliau tidur enggak ada, jadi dikira korban sudah keluar lebih dulu,” tukasnya.
Iqoh menambahkan, warga sekitar menduga korban tidak berada di rumah saat kejadian karena dua unit sepeda motor yang biasa diparkir di ruang tamu juga tak ditemukan.
Usai proses pemadaman dilakukan jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, seorang personel menyampaikan bahwa terdapat korban jiwa.
“Tiba-tiba Damkar bilang kalau ada korban, kita enggak tahu kalau ternyata beliau masih di dalam. Almarhum tinggal sendiri di sana, sudah sekitar satu tahun. Dulunya rumah itu kosong,” terangnya.
Setelah ditemukan, jasad korban tidak langsung dievakuasi karena menunggu proses olah TKP awal dan identifikasi yang dilakukan jajaran Unit Reskrim Polsek Kramat Jati.