Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI menyampikan bahwa ancaman dari laut sudah diantisipasi. Ada lima KRI kombatan dan satu KRI Diponegoro yang onboard heli juga nanti akan melaksanakan pengamanan.
Kemudian di pulau ini juga ada prajurit kita yang standby, ada sniper dan ada yang antisniper dari Paspampres. “Kemudian ancaman udara juga demikian, sudah kita antisipasi dengan radar udara dan juga rudal yang panggul ziron serta radar
yang bisa mobile,” klaim Laksamana TNI Yudo Margono, dikutip laman Mabes TNI. (ahmad)