IPOL.ID – Ari Lasso mengungkap honornya saat pertama kali manggung bareng nama besar Dewa 19. Vokalis “asli” Dewa 19 tersebut ternyata tak mendapatkan bayaran seperti diperkirakan banyak orang.
Mantan juri Indonesian Idol itu menyebutkan, saat itu Dewa 19 masih mengangkat nama D.E.W.A. Alih-alih diberi honor uang kontan, Ari yang mengisi sebuah kegiatan kampus cuma disangoni nasi kotak dan air mineral.
“Fee pertama kali naik panggung bersama Dewa namanya kala itu masih D.E.W.A. Nah saya kebetulan ketua panitianya di kampus, pertama kali Dewa dirilis. Nyanyi tiga lagu dibayar pakai nasi kotak dan sebotol air mineral,” ungkap Ari di Jakarta Selatan, belum lama ini.
Solois sukses itu juga Lasso mengklaim pernah tak mendapatkan honor saat pertama kali Dewa 19 terbentuk. Ini dirasakan Ari dkk pada tahun 91-an.
“Pada 91-an, lulus SMA. Acara penutupan penataran di kampus saya. Lalu di musik lorong itu juga masih D.E.W.A. malah nggak ada bayarannya,” katanya.
Ari Lasso mengatakan, mereka baru dibayar menggunakan uang pada 1992. Momennya saat Ari dan Dewa 19 tampil di Kota Solo dengan horor yang diterima Rp225 ribu per orang.
“Dewa rilis bulan Oktober, (konser pertama) pada 2022 November di Kota Solo. Bayarannya per orang Rp225.000,” sebut Ari.
Seusai manggung di Solo, nama Dewa 19 kian berkibar. Ini sejalan dengan bayaran yang secara perlahan juga ikut naik.
Paada panggung selanjutnya, Ari mengtongi Rp1 juta lebih per orang. “Keluar Dewa tahun 1999-2000 dengan bayaran per orang mencapai Rp1.1 juta dan kadang Rp2,5 juta,” sebutnya.
Meski tak menerima uang jasa sebesar era sekarang, Ari saat itu mengaku begitu menikmati kariernya bersama Dewa 19. ***