IPOL.ID – Di hari buruh 1 Mei lalu, generasi sandwich banyak disebut. Salah satunya oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Ia mengatakan para pekerja di Indonesia sebagai generasi “sandwich”.
Ia menyebut istilah tersebut karena mengibaratkan para buruh sebagai angkatan kerja yang bagaikan daging isi di tengah. Kemudian dihimpit oleh dua roti di atas dan di bawahnya. Persis seperti roti sandwich.
“Artinya ketika dia bekerja harus menghidupi generasi di atasnya mulai dari kakek, nenek; ayah ibu; ke bawah dia bertanggung jawab pada anak, istri atau suami. Sehingga dia seperti sandwich, daging di tengah, dihimpit oleh dua roti di atas dan di bawah,” ujar Menteri Muhadjir saat itu.
Nah, lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan generasi sandwich itu? Dilansir dari berbagai sumber, istilah ini diperkenalkan pertama kali pada 1981 oleh seorang Profesor sekaligus direktur praktikum University Kentucky, Lexington, Amerika Serikat bernama Dorothy A. Miller.