Dia memaparkan bidang kajian utama pemerintahan menurut Mac Iver, (1959) yaitu terkait (1) tipe-tipe pemerintahan, (2) hubungan antara pemerintah dan yang diperintah dalam keadaan sejarah yang berlainan, (3) cara-cara pemerintah melaksanakan fungsinya sesuai dengan jenisnya.
Sementara itu, ajaran pemerintahan menurut G.A. Van Poeljo (1953), yaitu ajaran tentang perbuatan pemerintahan. Ilmu pemerintahan mengajarkan bagaimana mengatur dan memimpin sebaik-baiknya dinas umum. Di Indonesia, tokoh Suryaningrat (1980) menyebut, ilmu pemerintahan adalah salah satu dari ilmu-ilmu sosial, dengan sasarannya berupa gejala sosial yang mengandung sifat pemerintahan.
“Perkembangan keilmuan itu ternyata kan tidak juga terlepas dari background study orang-orang yang kemudian aktif mengembangkannya,” tandasnya.
Mudiyati menegaskan, disiplin ilmu pemerintahan secara keseluruhan baik dari sisi ontologi, epistemologi, dan aksiologi saling melengkapi. Dengan mempertimbangkan ketiga aspek ini, ilmu dapat berkembang secara holistik, lebih terarah, dan memberikan kontribusi yang lebih bermakna bagi perkembangan pengetahuan dan kemanusiaan.(Yudha Krastawan)