IPOL.ID – Kejuaraan Pencak Silat Piala Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) menuai antusiasme masyarakat. Tercatat, sebanyak 2.040 atlet mendaftar untuk mengikuti kejuaraan, terdiri dari Kategori Pemasalan dan Kategori Prestasi.
Kategori Pemasalan diikuti 1.075 atlet yang terdiri dari 624 atlet tingkat SD dan 451 atlet tingkat SMP. Sementara Kategori Prestasi diikuti 965 atlet yang terdiri dari 350 atlet tingkat SMA/SMK, 383 atlet Dewasa Umum, dan 232 atlet dari TNI dan Polri.
Kejuaraan Terbuka Pencak Silat dibuka langsung Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI Agus Subiyanto di Gedung Olah Raga (GOR) M Toha Dinas Jasmani Militer Angkatan Darat (Disjasad), Baros Cimahi, Jabar, Jumat (26/5).
Dalam sambutannya, Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa Pencak Silat merupakan olahraga beladiri asli nusantara yang sarat unsur seni dan nilai budaya, serta menjadi salah satu warisan dan jati diri bangsa Indonesia yang penting untuk dilestarikan.
Demi menjaga kelestarian tradisi Pencak Silat agar tidak diklaim negara lain, maka kejuaraan ini diadakan. Selain juga bertujuan sebagai sarana pembinaan, meningkatkan prestasi, serta mencetak bibit-bibit atlet potensial, yang kelak bisa memberikan prestasi terbaik di kancah nasional, bahkan internasional.
“Kepada wasit dan tim penilai, laksanakan penilaian secara obyektif, jujur dan adil sesuai ketentuan yang berlaku. Jadilah role model yang mampu merepresentasikan olahraga pencak silat sebagai sebuah cabang olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas,” ujarnya dikutip dari Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Sabtu (27/5).
“Selanjutnya kepada para atlet, ingatlah bahwa kalah dan menang adalah bumbu setiap perlombaan. Legawa-lah jika mendapatkan kekalahan, dan jangan jumawa jika mampu meraih juara,” tambah jenderal bintang tiga tersebut seraya berpesan agar panitia pelaksana memperhatikan keamanan dan keselamatan peserta di sepanjang pelaksanaan kejuaraan.(Yudha Krastawan)