“Api sangat sulit dipadamkan karena toko yang terbakar memiliki bangunan yang terbuat dari kayu dan barang-barang yang dijual merupakan sembako yang mudah terbakar,” ungkap Wadanpos Serda Yuanharri saat dimintai keterangan media.
“Setengah jam kemudian, tim pemadam kebakaran dari PT IWIP tiba di TKP. Dua puluh menit kemudian, api pun bisa dipadamkan oleh tim pemadam bersama anggota satgas yang dibantu oleh masyarakat sekitar,” tutur Serda Yuanharri.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian berupa bangunan dan bahan-bahan sembako yang habis dilalap si jago merah diperkirakan mencapai Rp600 juta.(Yudha Krastawan)