IPOL.ID-Ratusan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi DKI Jakarta dan lima wilayah kota serta Kepulauan Seribu mengikuti pembekalan Pembinaan ideologi Pancasila secara daring dan tatap muka, Kamis (4/5) pagi.
Kegiatan pembekalan ini digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) berkolaborasi dengaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta. Serta diikuti oleh anggota Paskibraka se Indonesia.
Dalam sambutan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta, Taufan Bakri mengatakan, sebanyak 224 anggota Paskibraka tingkat provinsi, lima kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu angkatan tahun 2022 mengikuti pembekalan Pembinaan ideologi Pancasila yang digelar oleh BPIP.
“Kegiatan pembekalan ini bermakna untuk memahamkan, menjelaskan dan memajukan anak anak kita tentang pemahaman ideologi Pancasila,” ujar Taufan Bakri, Kamis (4/5).
Ia mengungkapkan, puiuhan ribu anak anak sekolah di Jakarta saat ini mengalami penurunan dalam proses pemahaman kepancasilaan
“Hasil pengamatan BPIP hampir di bawah 90 persen. Mungkin kita menemukan 85 hingga 90 persen siswa kurang paham tentang kepancasilaan atau sekitar 10 ribu lebih orang,” ungkapnya.
Kesbangpol DKI, lanjut Taufan, juga terus mendorong peningkatan pemahaman ideologi Pancasila. Terlebih, materi pembelajaran kepancasilaan di jenjang SMA hanya sekitar satu jam.
“Itu akan mudah ditulari perasaan intoleransi, persatuan dan kesatuan rendah yang menjadi bibit munculnya di luar paham kepancasilaan,” tuturnya.
Ia menambahkan, Kesbangpol DKI Jakarta juga memiliki banyak kegiatan dalam rangka meningkatkan pemahaman nilai nilai dari lima sila Pancasila khususnya bagi siswa SMA.
“Salah satunya kami menggelar upacara kebhinekaan, mengumpulkan anak anak SMA untuk mengembangkan sila keempat Pancasila yakni musyawarah untik mufakat dengan tujuan agar tpartisipasi pemilih pertama dari kalangan pelajar meningkat,” tambahnya.(Sofian)