IPOL.ID – Badan pengelola Apartemen Kalibata City dan Warga Cinta Kalibata City meluncurkan Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) dan Posyandu Lansia di Posko Terpadu Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (19/5) pagi.
Berangkat dari kepedulian pengelola apartemen dan Warga Cinta Kalibata City terhadap kesehatan para penghuni lanjut usia (Lansia). Posbindu PTM dan Posyandu Lansia diresmikan di Posko Terpadu Apartemen Kalibata City (Kalcit).
General Manager Apartemen Kalibata City, Martiza Melati mengatakan, awalnya waktu itu, saat berbincang biasa antara pengelola, RT RW, Warga Cinta Kalcit bersama Puskesmas setempat. Kira-kira apalagi fasilitas di apartemen yang mau ditambah.
“Akhirnya ditambah lah fasilitas untuk pengecekan kesehatan terhadap lansia di apartemen terbesar se-Asia Tenggara ini. Dibuat hingga resmi dibuka Posbindu-Posyandu Lansia dengan kolaborasi berbagai pihak itu,” kata Martiza Melati didampingi Tokoh Warga Cinta Kalibata City, Musdalifah Pangka, Jumat (19/5).
“Ini kerja sosial yang membutuhkan waktu dan tenaga ditumpahkan untuk kegiatan ini, pihaknya menyambut baik antusias yang diinisiasi pihaknya dan Warga Cinta Kalibata City yang peduli terhadap kesehatan lansia di lingkungannya,” tambahnya.
Sehingga dengan adanya Posbindu-Posyandu Lansia menyasar lansia berusia 60 tahun itu. Melihat untuk lansia yang ada di Kalcit sendiri terdapat sekitar 100 lansia lebih.
Untuk tenaga kesehatan yang dikerahkan ada lima petugas dari Puskesmas Kelurahan Rawa Jati. Kini kader Posbindu dan Posyandu Lansia sudah memiliki lima anggota kader dari penghuni apartemen.
“Saat ini baru lima kader yang kami miliki. Selain Posyandu Lansia, kami juga tetap lakukan senam sehat bersama para lansia penghuni apartemen,” tuturnya.
Fasilitas yang diberikan antara lain cek kesehatan gratis, tensi darah, laboratorium sederhana, gula darah, hingga menimbang berat badan dan lingkar perut. “Untuk cek kesehatan tensi gratis tapi jika ada penyakit yang khusus akan ada rujukan, syarat dan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Lebih jauh, dijelaskannya, untuk operasional Posbindu-Posyandu Lansia itu sementara waktu dilaksanakan per satu bulan sekali. Bagaimana pun nantinya mereka dapat rutin mudah mengetahui berat badan dan pengecekan tensi.
Karena masih satu bulan sekali diadakan saat ini, sarananya masih dilakukan di Posko Terpadu. Namun jika dalam perkembangan antusiasnya seperti apa, jika memang dibutuhkan tempat khusus nanti difasilitasi pengelola. “Tentunya juga melihat kesiapan dari Puskesmas setempat, kami siap mensuport,” ucapnya.
Martiza berharap, para lansia bisa mendeteksi penyakit lebih dini apabila ada indikasi di luar perhatian dari para warga khususnya lansia. Jika mereka rutin melakukan pengecekan kesehatan, tensi secara teratur bisa mengantisipasi untuk hal-hal yang tidak diinginkan.
“Jadi dapat melakukan pencegahan lebih awal. Semoga semua lansia di Apartemen Kalcit ini bisa sehat semuanya,” tutup Martiza. (Joesvicar Iqbal)