Juni prihatin dengan banyak ditemukannya isu penipuan iming-iming menjadi terkenal dan juga kurangnya pengasahan potensi. “Semua ini karena kurangnya platform pembelajaran pendidikan non-formal yang mampu memberikan literasi dan wawasan yang luas, sehingga sebagai generasi millenial saya tergerak untuk membangun hal tersebut,” ungkap Juni.
Pemilihan nama “We Beside You” sendiri memiliki arti. Juni menjelaskan We dimaknai generasi Millenial, Beside dimaknai di samping, dan You dimaknai anak-anak yang kurang mampu dan tunawisma.
Selain itu, tujuan lain dari We Beside You sendiri mengajak seluruh generasi, khususnya millenial yang mempunyai keahlian di bidang non-formal untuk berperan aktif terhadap gerakan baik ini.
“Adapun pembelajaran yang diberikan yaitu kelas akting, seni rupa, model, menari dan lain lain. Tidak perlu takut jika tidak mempunyai segudang ilmu untuk dibagi, takutlah jika mempunyai ilmu tapi tak mau berbagi,” bebernya.