“Kita dapatkan CCTV. Berdasar CCTV di sekitar lokasi dan informasi dari warga setelah kita telusuri. Kita sebar rekaman CCTV di grup (WhatsApp) warga RT di lokasi kejadian,” tukasnya.
Berdasar rekaman CCTV tersebut diketahui pelaku berjalan kaki seorang diri dengan membawa kantong plastik berwarna hitam berisi bayi yang baru dilahirkan.
Penyelidikan berlanjut hingga jajaran Unit Reskrim Polsek Kramat Jati dapat mengidentifikasi AZ berdasar keterangan warga yang mengenali, dan sempat melihat AZ saat kejadian.
“Langsung kita meluncur ke kediaman pelaku, saya sendiri langsung ke sana. Awalnya dia (AZ) sempat tidak mengakui. Saat saya ajak bicara, sesama perempuan, ibu akhirnya mengaku,” ungkap Tuti.
Dari hasil pemeriksaan sementara jajaran Unit Reskrim Polsek Kramat Jati, AZ sebelumnya melakukan proses persalinan secara mandiri di kamar mandi rumahnya tanpa diketahui pihak keluarga.
Motifnya diduga karena AZ takut dengan orang tua lantaran hamil hasil hubungan di luar nikah dengan seorang pria.