Temuan tersebut, yang terbit dalam jurnal Astronomi dan Astrofisika itu, melengkapi pengamatan yang dilakukan oleh pesawat ruang angkasa Gaia milik Badan Antariksa Eropa, yang mengorbit hampir 1,5 juta kilometer jauhnya.
Gaia memusatkan perhatian pada cahaya optik, melewatkan sebagian besar objek yang dikaburkan oleh debu kosmik, kata para peneliti. ( voaindonesia / timur)