Gelaran Hannover Messe 2023 jadi batu loncatan bagi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Diksi), sebab untuk pertama kalinya bisa hadir langsung di pameran ini. Tema dan isu-isu yang muncul di Hannover Messe dianggap relevan dengan semangat transformasi pendidikan vokasi di bawah flagship Merdeka Belajar, yakni inovasi, kolaborasi, dan kecepatan dalam merespons perkembangan teknologi. Dirjen Diksi, Kiki Yuliati mengatakan, selain menjadi ajang “showcase” berbagai praktik baik transformasi pendidikan vokasi di Indonesia melalui produk-produk inovasi yang tampil, Hannover Messe sekaligus menjadi momentum untuk mengakselerasikan transformasi pendidikan vokasi.
“Inilah masanya pendidikan dan industri melakukan transformasi, baik melalui riset maupun kolaborasi,” ujarnya.
Pada pameran ini, Dirjen Diksi membawa tiga politeknik dan satu SMK untuk unjuk gigi gelaran internasional ini. Kiki berharap kegiatan ini menjadi wadah eksposur internasional satuan pendidikan vokasi, umpan balik dari industri, penyerapan perkembangan terkini teknologi industri, serta jejaring kerja sama industri internasional. (timur)