IPOL.ID – Di era digital saat ini masyarakat semakin dimanjakan dengan berlimpahnya simplifikasi pelayanan publik yang dapat diakses melalui smartphone kesayangan.
Sejalan dengan kondisi itu, salah satu peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Abdul Rahim (47) menyuarakan bahwa layanan administrasi kepesertaan di BPJS Kesehatan kini juga mengalami digitalisasi demi mempermudah masyarakat.
“Penting masyarakat ketahui kalau sebenarnya BPJS Kesehatan mempunyai Aplikasi Mobile JKN yang disediakan bagi peserta maupun masyarakat luas, fungsinya hampir seluruhnya sama dengan pelayanan administrasi di kantor cabang bahkan lebih praktis. Saya pribadi sudah menggunakannya untuk mengubah fasilitas kesehatan terdaftar dan prosesnya super cepat, hanya membutuhkan waktu tidak sampai 3 menit sampai berhasil,” tutur Rahim Senin (16/1).
Selain manfaat fitur perubahan fasilitas kesehatan yang dipakainya, Rahim juga menjabarkan fitur-fitur lainnya yang dapat memudahkan peserta, antara lain adalah informasi peserta beserta anggota keluarga, perubahan kelas rawat, pengecekan iuran dan riwayat pembayaran, informasi lokasi fasilitas kesehatan, konsultasi dengan dokter secara online, pendaftaran antrean online dan yang masih hangat ada fitur Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) bagi peserta mandiri menunggak minimal empat bulan.
“Rasanya sangat terbantu dengan kemudahan yang tersedia pada Aplikasi Mobile JKN, mengurus kepesertaan jadi lebih sat set sat set bebas ribet, bebas antre dan lebih hemat ongkos. Langkah BPJS Kesehatan sudah sangat tepat dengan menghadirkan aplikasi ini, karena sejalan dengan kebiasaan mayoritas masyarakat zaman sekarang yang tidak bisa lepas menggunakan smartphone,” lanjutnya.
Menilik lebih jauh pernyataan Rahim, selain fitur-fitur yang sudah disebutkan sebelumnya, masih terdapat fitur bermanfaat lainnya seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) digital yang bisa digunakan saat mengakses pelayanan kesehatan, pengecekan ketersediaan tempat tidur fasilitas kesehatan, informasi riwayat pelayanan, skrining kesehatan untuk mendeteksi risiko penyakit kronis dan fitur pencarian informasi maupun pengaduan peserta.
“Aplikasi Mobile JKN ini bisa dibilang paket lengkap buat pengurusan kepesertaan, saya yakin kedepannya akan semakin banyak lagi tambahan fitur menarik dan berguna yang dituangkan di aplikasi ini. Kesimpulannya Mobile JKN jadi aplikasi wajib bagi masyarakat maupun peserta yang mau pengurusan lebih sat set sat set,” pungkas Rahim. (Irma)