Akibat peristiwa kebakaran toko ban seluas 50 meter persegi itu, arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan yang cukup panjang. Kobaran api dan asap hitam terlihat membumbung tinggi ke udara.
Sebanyak 90 personel Damkar Jakarta Timur berjibaku memadamkan api agar tidak menyambar ke bangunan lainnya. Banyaknya bahan maupun material mudah terbakar membuat api sangat cepat merambat ke bangunan toko ban.
Salah seorang perempuan pemilik toko ban yakni Viktori menangis melihat tokonya diamuk api. Sejumlah warga sekitar maupun pengendara motor pun menyaksikan peristiwa kebakaran tersebut.
Sementara, Muchtar Zakaria, Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengatakan, informasi yang diterima pihaknya, ada anak bermain api deket tempat bensin, lalu disiram air sama karyawan dan melebar tidak bisa dipadamkan.
“Jadi informasi sementara yang kami terima penyebabnya anak bermain korek dan membakar seisi toko penjualan ban, satu mobil dan tiga unit motor, total kerugian diperkirakan ditaksir mencapai Rp800 juta,” ungkap Muchtar di lokasi.