“Minta ampun kalau pengobatan saya ini tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan, bisa-bisa jual rumah mas, bukan hanya bagi saya tapi juga seluruh masyarakat Indonesia pasti akan kelimpungan kalau tidak ada program ini. Oleh karena itu saya sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan yang sangat-sangat membantu, saya menjadi lebih bersemangat untuk sembuh dari dari kanker stadium empat ini, hingga saat ini kondisi saya berangsur membaik,” ujar Bambang.
Selain menceritakan tentang kesan pemberian pelayanan yang baik selama menjalani perawatan di rumah sakit, Bambang juga membeberkan mudah dan praktisnya berobat saat ini, ia menyebut pihak RSUP Fatmawati sudah menerapkan pemanfaatan NIK pada Kartu Tanpa Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga sebagai identitas peserta JKN saat ingin mengakses pelayanan kesehatan.
“Cukup menggunakan KTP saja saya sudah bisa diterima dan mendapatkan pelayanan seperti sekarang di RSUP Fatmawati, artinya disini kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan pihak rumah sakit sudah sangat baik untuk memudahkan pasien. Saya harap dengan adanya terobosan seperti ini semakin banyak masyarakat Indonesia yang membuka matanya terkait pentingnya prinsip saling bantu melalui Program JKN,” pungkas Bambang. (adv)