IPOL.ID – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal Dudung Abdurachman menyampaikan bahwa bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia, dewasa ini sedang berjalan menuju kondisi baru, yang akan memicu perubahan tata-dunia baru.
Tantangan baru tersebut pun diprediksi akan berpengaruh besar terhadap pola kepemimpinan modern. Menurutmya, pemimpin yang ideal di era sekarang dan ke depan adalah yang adaptif, tegas namun mengayomi, humble atau rendah hati, serta mampu mendorong munculnya potensi diri semua anggotanya.
“Perlu disadari bahwa dunia yang sarat akan gejolak, ketidakpastian, kompleksitas dan ambiguitas, atau yang dikenal juga dengan istilah Votality, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity (VUCA), bukan hanya berisi tantangan dan bahaya, melainkan juga memiliki peluang,” ungkapnya dalam peluncuran aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi dan Sistem Informasi Akademik (SISTER-SIAKAD) Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) di Aula Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad), Jakarta, Senin (5/6).