“Pada awal pemasaran, pasar domestik tidak ada yang melirik. Sehingga Sertu Agus memasarkannya ke luar negeri, seperti Singapura, Malaysia dan lainnya,” jelas Bambang.
“Alhamdulillah alat khitan hasil karya Sertu Agus hingga sekarang telah diterima oleh 62 negara di Eropa dan Australia. Tidak sedikit dokter di luar negeri yang mengakui dan mengapresiasi kualitas alat khitan yang mempunyai branding “Cautter Khitan Sonix” tersebut.
Cautter Khitan Sonix yang merupakan produk lokal asli Kuningan mampu mencuri perhatian beberapa pejabat negara maupun daerah. Mulai dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan RI, Bupati Kuningan, Kepala Diskopdagperin Kabupaten Kuningan.
Dandim 0615/Kuningan sangat mengapresiasi atas upaya dan inovasi yang dilakukan oleh prajuritnya.
“Saya bangga dan terharu serta mengapresiasi karya terbaik dari Sertu Agus. Ini sebagai motivator bagi seluruh prajurit khususnya di Kodim Kuningan,” tutup Dandim.(Yudha Krastawan)