Walau awalnya tak pernah terpikir untuk bisa ikut mempromosikan kebudayaan Indonesia di Amerika, Prabu Slamet mengatakan sungguh penting untuk bisa memperkenalkannya dalam acara-acara seperti festival World Square, mengingat banyak sekali kebudayaan yang ada di tanah air. Ia mengaku beruntung bisa mendapat kesempatan seperti ini.
“Orang sini banyak yang kurang mengetahui tentang Indonesia ya. Kebanyakan tahu mereka Bali dan enggak tahu kalau Bali itu bagian dari Indonesia,” jelasnya.
“Semoga untuk tahun depannya, kita bisa tampil lagi, dan juga kita akan mencoba untuk tampil-tampil di daerah yang lain, di state yang lain, mungkin dalam acara bazaar di Washington, D.C. Ya, kita ada rencana untuk main ke sana juga supaya musik koplo lebih di kenal di Amerika,” tambahnya.
Seperti Prabu Slamet, bagi Myra, festival World Square sungguh bermakna karena ia bisa “menampilkan budaya tanah air ke warga internasional.”
“Saya dapat memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, khususnya budaya Bali,” jelasnya.