Diharapkannya, dengan menyatunya tokoh-tokoh masyarakat Betawi melalui wadah MAPKB. Eksistensi tokoh Betawi kembali dirasakan warga Betawi.
“Terpenting warga Betawi bisa menjadi ujung tombak dalam pembangunan Jakarta setelah tidak lagi menjadi ibukota negara,” katanya.(Sofian Ismanto)