IPOL.ID-Reservoir Comunal atau diistilahkan terminal air bersih yang diperuntukan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah tidak terjangkau pipaninasi PDAM diminta untuk lebih banyak dibangun di DKI Jakarta.
DKI yang merupakan salah satu kota modern di dunia, tidak sepantasnya lagi menyajikan pemandangan penjual air pikulan berseliweran di jalan.
Adalah anggota DPRD DKI dan Ketua DPC PDIP Jakpus, Wa Ode Herlina yang mengungkapkan itu. “Kita minta ke PAM Jaya agar terminal air bisa dibangun di tiap lokasi di Jakarta yang belum terjangkau,” ujar Sekretaris Komisi B DPRD DKI itu kepada Ipol.id.
Dengan dibangunnya terminal air seperti itu, sambung Wa Ode layanan air bersih bagi warga sekitar akan terpenuhi. DPRD yang memiliki tugas bugeting akan melakukan penganggaran untuk pembangunan Reservoir Comunal di wilayah Jakarta secara merata.
“Kalau disini dia pahlawan, di tempat lain dia harus pejuang. Karena masih banyak tempat-tempat yang membutuhkan seperti ini,” katanya.
Bunda bisa anggota Fraksi PDIP itu disapa, mengatakan DPRD akan mendukung melalui PMD. Apalagi, penyediaan air minum masih perlu dilengkapi 40 persen. “Disamping itu . kita selalu usulkan bisa membangun air minum di waduk yang bisa diolah kembali supaya waduk disekitarnya bisa melayani kebutuhan air minum masyarakat. Tujuannya 2030, target 100 persen bisa tercapai,” katanya.
Lebih lanjut, anggota DPRD DKI dari dapil Jakpus itu mengingatkan agar pemprov mengedepankan aspek pelayan bagi masyarakat.”Kebutuhan masyarakat banyak itu tanggung jawab kita. Jangan lagi pemprov berhitung. Berapapun investasinya asalkan tidak ada penyimpangan sebaiknya dilaksanakan,” pintanya.(Sofian)