IPOL.ID – Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar webinar dengan topik “Memahami Sistem Pemilu dari Perspektif Ilmu Pengetahuan dan Referensi Pelaksanaan di Berbagai Negara di Dunia” di Jakarta, Rabu (7/6).
Webinar tersebut ditayangkan melalui siaran zoom meeting dan Youtube Ditjen Polpum Kemendagri.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal (Dirjen) Polpum Kemendagri, Bahtiar mengatakan, webinar ini bertujuan memberikan pencerahan terkait dengan sistem Pemilihan Umum (Pemilu). Webinar ini menghadirkan para narasumber yang kompeten, baik dari kalangan akademisi maupun ilmuan dengan pemikiran yang independen.
“Hari ini saya tidak dalam posisi narasumber, tetapi kita benar-benar berharap dari para narasumber yang kita anggap guru besar, ilmuan yang independen pemikirannya bisa mencerahkan kita semua. Supaya kita bisa memberikan pemahaman apa sih sistem pemilu, dari mana sistem pemilu, mengapa sistem pemilu ini menjadi perdebatan yang tidak seimbang dari sisi ilmu pengetahuan karena terjebak di proporsional saja, (sistem pemilu) buka-tutup,” kata Bahtiar.
Webinar yang dimoderatori Aprilianita Putri ini menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Prof Ramlan Surbakti, Titi Anggraini, Prof Siti Zuhro, Dr Zainal Arifin Mochtar dan Dr Ferry Liando.
Bahtiar menuturkan sistem pemilu adalah sesuatu yang dinamis, dalam artian yang sesuai dengan perkembangan politik ketatanegaraan, masyarakat maupun lingkungan sosial/politik sebuah negara.
Oleh karena itu, webinar yang menghadirkan sejumlah narasumber tersebut juga diharapkan dapat menularkan pengetahuan kepada masyarakat.
“Makanya kita mengambil tema “Memahami Sistem Pemilu dari Perspektif Ilmu Pengetahuan dan Referensi Pelaksanaan di Berbagai Negara di Dunia,” tuturnya.
“Jadi ini konsep yang netral supaya kita semua tercerahkan gitu. Supaya masyarakat pintar memahami, bahwa soal ini adalah sebenarnya sesuatu yang bukan baru atau sudah lama gitu,” pungkas Bahtiar. (Yudha Krastawan)