Berikutnya, perilaku mengubah penampilan. Kecenderungan untuk menyembunyikan atau memperbaiki kekurangan yang dianggap ada dengan berbagai cara.
“Terlalu terobsesi untuk menggunakan makeup berlebihan demi menutupi seseuatu yang dirasa kurang walaupun mungkin tidak ada. Mengenakan pakaian yang menutupi bagian tubuh tertentu, atau mencoba prosedur kosmetik yang berulang kali,”imbuhnya.
Dampak
BDD dikatakan Aisha berdampak signifikan pada individu yang mengalaminya. Gangguan ini bisa menyebabkan gangguan kesejahteraan emosional. Penderita BDD rentan mengalami gejala depresi, kecemasan, atau stres yang tinggi. Disamping itu, terdapat kecenderungan munculnya perasaan malu, putus asa, atau tidak berharga karena ketidakpuasan terhadap penampilan diri. Kesejahteraan emosional terganggu dan dapat berdampak negatif pada suasana hati serta kehidupan sehar-hari.
BDD juga bisa menjadikan penurunan kualitas hidup penderitanya. Sebab, BDD dapat menghambat kualitas hidup secara menyeluruh. Penderita dapat mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan sosial, mengikuti aktivitas sosial, atau melakukan aktivitas sehari-hari karena kecemasan yang berkaitan dengan penampilan.