Jelang Idul Adha 2023 Harga Kebutuhan Pokok Naik, Daya Beli Masyarakat ke Warteg Jeblok

IPOL.ID – Menjelang Idul Adha 2023, terjadi penurunnya daya beli masyarakat akibat kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok dalam beberapa waktu terakhir berdampak pada pedagang Warung Tegal (Warteg).

Ketua Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni mengatakan, akibat kenaikan harga kebutuhan pokok terus naik, maka terjadi penurunan jumlah pelanggan pada hampir seluruh tempat usaha Warteg.

“Penurunannya lumayan, 20 sampai 30 persen. Bukan telor ayam aja yang naik, daging ayam juga, bahkan sayuran seperti kangkung juga ikut naik,” ungkap Mukroni saat dikonfirmasi, Minggu (18/6).

Berdasar data pada laman https://infopangan.jakarta.go.id/ saja, hingga kini harga telur ayam di pasar tradisional masih berkisar Rp31 per kilogram, ayam Rp40 ribu per ekor.

Kemudian harga beras medium berkisar Rp10 ribu, cabai rawit merah Rp47 ribu per kilogram, cabai rawit hijau Rp44 per kilogram, dan bawang putih Rp39 ribu per kilogram.

“Bahkan tidak sedikit (pedagang Warteg) yang off (berhenti jualan) dulu, karena sepinya pembeli dan biasanya di bulan ini banyak kebutuhan rumah tangga untuk biaya sekolah dan lainnya,” tukasnya.

Mukroni menjelaskan, dengan terjadi penurunan daya beli masyarakat seharusnya harga kebutuhan pokok di pasaran tidak mengalami kenaikan karena permintaan berkurang.

Namun kenyataannya harga bahan pokok di pasaran justru mengalami kenaikan, bahkan kenaikan harga telur ayam sejak bulan Maret 2023 hingga kini tidak mengalami penurunan maupun stabil seperti yang diharapkan konsumen.

“Harusnya permintaan pedagang terhadap barang berkurang, tetapi harga-harga tetap naik. Ini ada sesuatu yang harus dilihat kenapa ada kejadian kenaikan harga ini, terus menerus,” tandasnya. (Joesvicar Iqbal)