Lebih jauh, dalam analisa Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM), Eri Kusnadi menilai tahun politik ini dapat dipandang dari berbagai hal. Dari sisi pasar obligasi, dirinya menilai, kinerja seluruhnya akan baik Tahun 2023.
“Seiring suku bunga diperkirakan sudah mencapai puncaknya. Dengan inflasi stabil cenderung menurun, dan kami perkirakan suku bunga global juga akan segera atau sudah mencapai puncaknya karena kekhawatiran tekanan resesi. Tapi tuk pasar saham sebenarnya juga tidak kalah menarik secara fundamental,” kata Eri.
Menurutnya, data Produk Domestik Bruto (PDB) dan laba perusahaan baik di triwulan 1 Tahun 2023 menjadi bukti baiknya kondisi perekonomian domestik. “Hanya saja berbagai pemberitaan luar negeri dan minimnya sentimen domestik buat kinerja IHSG di semester 1 terlihat dalam tekanan”.
Untuk reksa dana pendapatan tetap berbasis obligasi, Batavia masih menitikberatkan portofolio pada obligasi diterbitkan Pemerintah RI.
“Selain itu, tambahan penempatan pada obligasi korporasi dimungkinkan sebagai bagian dari upaya mendapatkan potensi tambahan imbal hasil,” tukasnya.