IPOL.ID – Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Kiai Cholil Nafis, mengatakan, pada momentum politik seperti ini para tokoh agama atau kiai banyak didatangi oleh tokoh-tokoh politik. Mereka meminta restu dan juga dukungan.
“Di musim kampanye seperti saat ini, kiai-kiai, ustad-ustad banyak yang kedatangan tamu, minimal Caleg (Calon Legislatif),” ungkap Kiai Cholil Nafis pada agenda silaturahim dan halaqoh dakwah bersam MUI Jakarta Pusat, dinukil Rabu (21/6).
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, jelang momentum pemilihan presiden dan wakil presiden masyarakat Indonesia akan terpecah menjadi beberapa kelompok. Mereka berkumpul untuk memberikan dukungan kepada calon pemimpin yang dianggapnya paling layak.
Menanggapi hal ini, Kiai Cholil Nafis meminta kepada masyarakat untuk tidak saling menjelek-jelekkan antara calon yang satu dengan calon yang lain. Menurutnya, siapapun yang menjadi calon presiden adalah orang-orang pilihan yang tentunya memiliki prestasi baik.
“Saat ini yang muncul di permukaan sebagai calon presiden ada tiga nama. Tetapi biasanya nanti pendukung A menjelekkan si B dan juga sebaliknya. Sebenarnya si A atau si B yang jadi tidak ada urusan (tidak kenal) sama kita,” kata dia.