IPOL.ID – Sejalan dengan pertumbuhan kinerja keuangan PT Pertamina (Persero) yang mencapai kinerja tertinggi dalam sejarah, operasional Perseroan di berbagai lini bisnis turut bertumbuh. Pertamina pun mencatat peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 60 persen lebih tinggi dari target perusahaan, dengan nilai TKDN mencapai USD 1,5 miliar.
“Saya mengapresiasi TKDN dalam proses bisnis Pertamina. TKDN ini bertujuan meningkatkan industri dalam negeri, jadi dampak multiplier effectnya sangat besar,” ujar Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati pada Media Briefing Pertamina di Jakarta, Selasa (6/6).
Di bidang hulu, lifting migas meningkat 15 persen menjadi 837 ribu barel setara minyak bumi per hari (mboepd) dibanding lifting tahun lalu 728 mboepd. Bertumbuhnya kinerja upstream ini ditopang oleh kegiatan investasi dan pemanfaatan teknologi, dimana dapat mencapai success ratio dalam kegiatan pengeboran hulu dan memicu optimalisasi produksi. Produksi migas tahun ini naik 8 persen menjadi 967 mboepd.