Pada kinerja operasional, Pertamina NRE mencatatkan produksi listrik sebesar 4.659 GWh selama tahun 2022 yang dikontribusikan dari PLTP yang dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PLTS, serta PLTBg. Kinerja operasional ini juga didukung oleh kinerja HSSE yang baik, di mana total jam kerja selamat mencapai 10.140.785 dan tanpa fatalitas.
Di sisi lain, Pertamina NRE berhasil meningkatkan tambahan kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 236 persen hingga di akhir tahun 2022 total menjadi sekitar 35 MW. Penambahan tersebut mayoritas dikontribusikan oleh PLTS yang dipasang di internal Pertamina group. Hal ini menunjukkan komitmen nyata Pertamina untuk melakukan inisiatif dekarbonisasi.
Berbagai inisiatif bisnis hijau diinisiasi oleh Pertamina NRE selama tahun 2022 berkolaborasi dengan mitra-mitra strategis, baik dalam maupun luar negeri. Untuk pengembangan hidrogen bersih, Pertamina NRE setidaknya berkolaborasi dengan enam mitra strategis, antara lain SEMBCORP, IGNIS, TEPCO, Keppel, Chevron, dan Krakatau Steel.