Selanjutnya di Pulau Enggano, Bengkulu, pada 2023, diprogramkan pembangunan Jalan Banjar Sari-Malakoni-Kayu Apuh 5,64 km. Sementara itu di Pulau Natuna, Kepulauan Riau, pada 2023, diprogramkan pembangunan jalan dan jembatan sepanjang 26,82 km.
Di Pulau Sumba NTT, jaringan jalan nasional merupakan transpulau yang menghubungkan kabupaten-kabupaten yang ada di Pulau Sumba sepanjang 300,57 km. Pada 2023, dilaksanakan pemeliharaan jalan sepanjang 22,71 km.
Di Provinsi Sulawesi Tenggara terdapat dua pulau terluar yang ditangani, yakni Pulau Muna dan Buton. Di Pulau Muna, jaringan jalan nasional mencapai sekitar 83 km dengan tingkat kemantapan 97,36% dan pada 2023 dilakukan pemeliharaan sepanjang 3 km.
Sementara itu di Pulau Buton, jaringan jalan nasional sekitar 307 km dan pada 2023 dilakukan pemeliharaan sepanjang 20 km.
Sedangkan di Provinsi Maluku, terdapat delapan pulau terluar yang ditangani yakni Pulau Aru, Babar, Buru, Seram, Kei Besar, Selaru, Moa, dan Wetar.
Di masing-masing pulau tersebut dilakukan pemeliharaan jalan dan jembatan sesuai kebutuhan dan kondisi riil lapangan, terkecuali di Pulau Kei Besar yang belum didukung oleh ruas jalan nasional, terdapat jalan provinsi sepanjang 71,02 km dengan kemantapan 72,41% dan jalan kabupaten sepanjang 337,99 km dengan kemantapan 35,50%.