Pada kesempatan itu Marciano sampaikan keyakinannya akan masa depan para peserta kompetisi. “Kepada anak-anak sekalian, saya rasa saudara-saudara yang berdiri di depan saya yang usia 15 tahun ini, dalam waktu 5 hingga 10 tahun ke depan banyak yang menjadi bagian dari Tim Nasional Indonesia. Keberhasilan Tim Nasional Indonesia itu dimulai dari pembinaan anak-anak pada usia dini,”tegas Ketua Umum KONI Pusat itu.
Pertandingan pada kompetisi juga dihadiri tim pemantau bakat agar talenta terbaik Indonesia akan terjaring dan tersaring untuk Timnas. “Kita harapkan anak-anak ini bisa terpantau bakatnya. Ada tim pemantau bakat yang bisa melihat potensi mereka karena saya yakin mereka ini andalan kita,” terang Marciano.
Ketum KONI Pusat mengapresiasi adanya kompetisi untuk atlet usia dini dan berharap akan terlaksana dengan baik di seluruh provinsi guna menjaring dan menyaring talenta bangsa.
“Saya harapkan di daerah, kejuaraan sepak bola usia dini juga akan berlangsung di 38 provinsi dan juga ke depan, di tingkat nasionalnya juga semakin tersaring juara-juara dari berbagai provinsi untuk ikut Tim Nasional. Dari situlah tim pemantau bakat PSSI bisa turun dan betul-betul menjaring pemain-pemain yang punya potensi besar,” terangnya.