Ketiga, Kesatuan matlak. Menurut Oman, kesatuan matlak ialah seluruh muka bumi dipandang sebagai satu matlak sehingga apabila di suatu tempat di mana pun di muka bumi telah terjadi imkan rukyat, maka imkan rukyat itu berlaku untuk seluruh kawasan muka bumi karena seluruh muka bumi adalah satu kesatuan matlak. Ini berarti juga penolakan terhadap prinsip perbedaan matlak.
Keempat, penerimaan hari sesuai konvensi dunia. Prinsip ini berarti menerima ketentuan-ketentuan perubahan atau pergantian hari sesuai dengan yang sudah disepakati dunia.
Hari berganti pada waktu tengah malam atau jam 00.00. Hari terus bergulir dari timur ke barat. Satu hari adalah rentang waktu dari jam 00.00 sampai jam 00.00 berikutnya, selama 24 jam.
Kelima, penerimaan international date line (IDL). Oman menerangkan bahwa penerimaan IDL artinya menerima, mengakui, dan menggunakan tempat pergantian hari pada IDL sebagaimana telah digunakan oleh dunia internasional.
IDL sebagai tempat batas bergantinya hari. Jika di sebelah timur garis ini hari Ahad maka di sebelah baratnya hari Senin. (ahmad)