IPOL.ID – Upaya penjegalan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) RI dinilai bukan isapan jempol belaka. Bahkan upaya penjegalan ini nyata dilakukan baik secara langsung atapun tidak langsung.
Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar mennyebut ada enam modus yang dilakukan untuk menjegal mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai Capres RI. Di antaranya, sebar spanduk dengan isu sangat negatif di setiap daerah yang dikunjungi Anies.
Kemudian, Anies diserang secara masif di media sosial dengan isu yang amat tidak beretika karena tidak pernah dilakukan. Selain itu diduga merayu dan menekan tiga parpol KPP untuk stop dukung Anies.
Lalu, PK Partai Demokrat ke Mahkamah Agung (MA), memasukkan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) kandidat Wapres Ganjar Pranowo.
“(Termasuk) rekonsiliasi dadakan antara PDIP dengan Demokrat setelah 19 tahun Ibu Mega dan Pak SBY tidak bersapa,” bebernya melalui akun Twitter, Kamis (15/6).
“Modus lainnya adalah menggunakan lembaga survei untuk melemahkan bahkan menghabisi Anies dan menekan Nasdem dengan mentersangkakan Johny Plate dan berita terakhir SYL (Syahrul Yasin Limpo),” tutup Musni. (Yudha Krastawan)