Menurut Ria, dari 11 spesies yang bertambah pada periode tahun ini, tujuh di antaranya memiliki persebaran yang terbatas di dalam wilayah Indonesia. Burung endemis Indonesia merupakan spesies burung yang hanya tersebar di dalam batas wilayah Indonesia.
Ketujuh burung tersebut antara lain ceret buru (endemis Pulau Buru), ceret seram (endemis Pulau Seram), Cikrak Sulawesi (endemis Pulau Sulawesi), kacamata wangi-wangi (endemis Pulau Wangi-wangi), kacamata Wakatobi (endemis Kepulauan Wakatobi) burung-madu wakatobi (endemis Kepulauan Wakatobi) dan cabai Flores (endemis Pulau Flores).
“Keseluruhan spesies tersebut terdapat di Wallacea dan dua di antaranya juga tersebar di wilayah Pulau Jawa, Bali dan Sumatra,” kata Ria. Wallacea merupakan kawasan biogeografis yang meliputi Kepulauan Nusa Tenggara, Sulawesi dan Kepulauan Maluku.
Selain pertambahan 11 spesies baru, juga terdapat pengurangan sebanyak tiga spesies dari daftar burung di Indonesia yaitu burung Ibis putih (Eudocimus albus), bondol rawa (Lonchura malacca), dan dara-laut putih (Gygis alba) karena sebarannya tidak berada di wilayah Indonesia.