Kendati demikian, standar ini tidak berlaku untuk pala yang digunakan untuk keperluan proses industri.
Sebagai informasi, SNI 0006:2015 Pala telah direvisi menjadi SNI 6:2021 Pala. Revisi SNI tersebut mengacu pada draft Standard for Dried Seeds – Nutmeg yang sedang dalam tahap perumusan serta ISO 6577:2002. Nutmeg, whole, or broken, and mace, whole or in pieces (Myristica fragrans Houtt.) — Specification.
Hendro menjelaskan, adanya pengusulan standar pala dan bawang merah dikarenakan pala merupakan salah satu komoditas tertua yang diperdagangkan di dunia. Perbedaan kepentingan antara produsen dan konsumen menghasilkan keragaman standar. “Hal inilah yang menyebabkan kesulitan dalam perdagangan, khususnya dalam perlindungan konsumen. Oleh karenanya, harmonisasi standar menjadi penting untuk menjadikan standar acuan tunggal,” jelas Hendro dalam siaran persnya.
Tidak hanya harmonisasi standar, Hendro mencontohkan terkait pala, pengajuan menjadi standar Codex dilihat juga dari peningkatan produksi dan ekspor pala Indonesia yang cukup besar.