“Setiap bulannya, kami selalu melakukan evaluasi laporan keuangan. Hal tersebut kami lakukan untuk menganalisis operasional usaha kami. Untuk menyiapkan laporan keuangan, kami sering memanfaatkan fitur dashboard yang ada di aplikasi Shopee Partner. Fitur tersebut membantu kami untuk memantau transaksi penjualan di semua cabang Nasi Uduk Surabaya. Setelah menghitung pendapatan bersih, kami kemudian membagi keuntungan bisnis secara merata, yaitu 50:50,” jelas Adian.
Selain empat hal di atas, Adian dan Pricil juga mengungkapkan bahwa menjaga kualitas rasa dan loyalitas pembeli adalah kunci utama yang harus selalu dipertahankan pelaku usaha kuliner untuk menjaga eksistensi bisnisnya secara panjang. Ke depannya, Adian dan Pricil berencana untuk terus memperluas jangkauan Nasi Uduk Surabaya dengan menambah cabang baru hingga membuka restoran.
Para anak muda lainnya yang berencana membangun bisnis bersama pasangan juga dapat dengan mudah mendaftar sebagai merchant ShopeeFood dan ShopeePay melalui fitur Registrasi Mandiri di aplikasi Shopee Partner hanya dalam satu hingga lima hari kerja. Melalui aplikasi Shopee Partner, pelaku usaha juga dapat mengakses berbagai fitur untuk mendukung operasional harian usaha mereka, seperti pembaruan transaksi secara instan, pengaturan jam operasional toko, serta mengubah dan menambah menu dengan mudah. Unduh aplikasi Shopee Partner melalui Google Play maupun App Store. (timur)