IPOL.ID – Amblesnya Jalan Mesjid Bendungan di RW 07, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur sepanjang 50 meter hingga kini belum ada perbaikan alias masih gelap.
Terhitung sejak bulan Februari 2023 lalu kondisi Jalan Mesjid Bendungan ini sudah dilaporkan ke Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar, tapi hingga kini perbaikan belum dilakukan.
Camat Kramat Jati, Igan Muhammad Faisal menjelaskan, perbaikan Jalan Mesjid Bendungan masih menunggu pihak Sudin Sumber Daya Air (SDA) dan Sudin Bina Marga Jakarta Timur.
“SDA dan Bina Marga sudah melakukan survei (perencanaan pengerjaan), namun untuk teknis pelaksanaannya kedua UKPD masih koordinasi,” tutur Igan saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (11/7) siang.
Perbaikan itu, katanya, bakal melibatkan Sudin SDA karena penyebab amblesnya jalan tersebut akibat kondisi turap aliran Kali Baru yang berbatasan dengan Jalan Mesjid Bendungan sudah ambrol.
Saat debit aliran Kali Baru naik arus langsung menggerus tanah, hal ini yang diduga memicu pergeseran tanah dan menyebabkan Jalan Mesjid Bendungan ambles.
Bila turap tersebut diperbaiki, baru Sudin Bina Marga Jakarta Timur dapat memperbaiki kondisi Jalan Mesjid Bendungan yang ambles hingga kedalaman 15 sentimeter (cm).
“Karena harus keduanya (Sudin SDA dan Bina Marga) jalan beriringan. Surat saya ke Sudin masing-masing,” kata Igan.
Selama menunggu proses, sementara waktu kendaraan roda empat tidak dapat melintasi akses Jalan Mesjid Bendungan untuk mencegah kondisi memburuk, hanya kendaraan roda dua dapat melintas.
Terpisah, Kepala Sudin SDA Jakarta Timur Wawan Kurniawan menegaskan, sudah menginstruksikan jajarannya melakukan perbaikan turap yang berbatasan dengan Jalan Mesjid Bendungan.
“Saya infokan ke Kasatpel (Kepala Satuan Pelaksana) dan seksi Pemeliharaan untuk dicek dan tindaklanjuti,” kata Wawan.
Awak media sudah berupaya mengonfirmasi tindak lanjut perbaikan Jalan Mesjid Bendungan, Cawang kepada Kepala Sudin Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu.
Namun sejak upaya konfirmasi yang dilakukan pada Senin (10/7), hingga berita ditulis pada Selasa (11/7), Benhard urung menanggapi upaya konfirmasi awak media. (Joesvicar Iqbal)