Penanganan Karhutla
Lebih lanjut, Suharyanto mengungkapkan beberapa langkah yang sudah dan sedang dilakukan oleh BNPB untuk mengantisipasi dan menanggulangi potensi bencana karhutla.
Langkah-langkah itu mencakup pelaksanaan apel kesiapsiagaan dan kunjungan daerah. Dukungan sarana prasarana operasi darat berupa logistik dan perlengkapan pemadaman darat. Dukungan teknologi modifikasi cuaca, sarana prasarana operasi udara berupa helikopter patroli dan water bombing, serta integrasi aplikasi pemantauan karhutla.
“Sekarang di enam provinsi prioritas sudah tergelar 31 unit helikopter yang apabila nanti ada pembakaran yang mungkin lebih besar yang tidak bisa dipadamkan di darat atau kebakarannya di titik-titik terpencil atau tidak bisa dijangkau oleh pasukan darat, maka helikopter ini yang akan memadamkan,” tutur Surhayanto.
Selain itu, Surhayanto juga meminta Pemda tidak boleh lagi memberi toleransi maupun mengeluarkan kebijakan yang membolehkan aktivitas pembukaan lahan dan hutan lewat pembakaran.