Fung melanjutkan, pada screening tahap kedua, Tim Pencari Bakat terutama sektor atlet putra akan mengkurasi ratusan peserta berdasarkan kriteria dasar yang telah ditentukan.
Pada kelompok usia U-11, dari berbagai elemen penilaian yang diutamakan ialah penguasaan teknik dasar. “Untuk U-11 yang paling penting kami melihat teknik dasar bermain bulutangkis dan footwork. Sementara U-13 kami melihat pengembangan cara bermainnya. Karena bertambahnya usia harusnya mereka semakin bisa mengerti bermain bulutangkis yang baik seperti apa,” papar Fung.
Pada screening tahap kedua, 981 peserta yang lolos terdiri dari 328 peserta (U-11 putra), 110 peserta (U-11 putri), 384 peserta (U-13 putra) , dan 159 peserta (U-13 putri). Salah satu peserta yang bertanding pada tahap ini adalah Naufal Rasyid Adz Dzaki. Atlet asal Banyumas, Jawa Tengah yang turun di kelompok usia U-11 ini tampil prima ketika berhadapan dengan lawannya dalam waktu 10 menit.
Pebulutangkis belia yang sudah menyukai bulutangkis sejak Taman Kanak-kanak (TK) ini begitu bersemangat dan mengerahkan seluruh kemampuan terbaik, dengan harapan dapat melangkah ke tahap turnamen, Selasa (4/7). “Tadi saya bermain maksimal dan ngeluarin teknik yang saya pelajari dari latihan. Karena saya pengin sekali masuk PB Djarum, makanya mau buktiin kalau saya layak untuk dipilih,” tegas Naufal.