IPOL.ID – Sungguh miris, warga Kecamatan Cakung, Jakarta Timur berinisial WR, 39, yang menjadi korban pembakaran suaminya, US, 38, pada Rabu (28/6) harus menjalani operasi bedah plastik. Guna memulihkan luka bakar dialaminya.
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Sri Yatmini mengatakan, operasi tersebut untuk memulihkan luka bakar 55 persen diderita korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.
“Tindakan operasi sudah dilakukan pada Sabtu (1/7) di RSUD Tarakan. Kemarin operasi bedah plastik di bagian kaki, dada, muka,” ungkap Sri saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta Timur, Senin (3/7).
Berdasar informasi diterima Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dari tim dokter RSUD Tarakan, kondisi WR setelah menjalani operasi bedah plastik kini berangsur membaik.
Namun masih harus menjalani perawatan di RSUD Tarakan hingga kondisi WR sepenuhnya pulih dari luka bakar diderita. Bahkan trauma akibat menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Tak hanya WR, sambungnya, pada hari ini seorang anak WR yang juga mengalami luka bakar akibat disiram bensin kemudian dibakar US. US pun membakar diri dan juga menjalani operasi bedah plastik di RSUD Tarakan.
“Hari ini satu anak korban perempuan juga menjalani operasi di RSUD Tarakan. Anaknya yang perempuan mengalami luka bakar pada bagian punggung dan badan,” tambah dia.
Sementara, untuk satu anak laki-laki WR yang dirawat pada satu RS di Jakarta Utara, masih menunggu kondisinya membaik untuk dapat menjalani tindakan operasi bedah plastik.
Sri menegaskan, sekaligus memastikan biaya perawatan medis ketiga korban KDRT itu hingga kondisi korban pulih. Termasuk pemulihan psikologis gratis karena sudah ditanggung pemerintah.
“Tidak dibebankan kepada pihak keluarga, sudah ditanggung,” tukasnya.
Sebelumnya, WR beserta kedua anaknya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dilakukan US pada unit kontrakan di Kecamatan Cakung, Rabu (28/6) malam.
US secara biadab membakar istri dan dua anaknya hingga menderita luka bakar 55 persen, motifnya karena merasa cemburu dan menuduh WR telah berselingkuh tanpa adanya bukti.
US pun membakar dirinya karena berupaya mengakhiri hidupnya kini dirawat di RS Polri Kramat Jati dengan pengawasan khusus karena sudah berstatus tersangka. (Joesvicar Iqbal)