IPOL.ID- Faktor rasionalitas menjadi pertimbangan utama dalam menentukan bacawapres di pilpres mendatang. Sebab, posisi orang nomor dua akan menentukan keterpilihan capres di saat hari pemilihan.
Hal itu diungkapkan pengamat Politik, Ujang Komarudin. Menurutnya, faktor rasionalitas menjadikan parpol dan poros koalisi dalam menentukan atau memilih calon wakil presiden (Cawapres). Menurutmya ada parameter dan standar yang ditentukan dalam memilih bakal cawapres.
“Kalau saya melihatnya unsur rasionalitas sedang dibangun oleh partai politik. Karena ada ukuran, ada standar, ada parameter atau ada rasionalitas dalam konteks menentukan bakal cawapres,” kata Ujang, Sabtu (8/7).
Hal itu kata dia, yang menjadikan alasan mengapa sampai saat ini tiga poros koalisi maupun capres belum menentukan cawapres. Faktor rasionalitas menjadikan parpol dan poros koalisi tersebut belum kunjung menentukan cawapres.
Tiga poros koalisi PDI Perjuangan (PDIP) dengan Ganjar Pranowo , Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dengan Prabowo Subianto , dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dengan Anies Baswedan.