“Kalau setelah ada bak penampungan alhamdulillah mudah-mudahan (lahan) yang luasnya 60 hektar bisa terairi semua,” ujar Nana.
Sebab, selama ini para petani di kawasan tersebut diakui sering terkendala suplai air minim, terutama pada saat musim kemarau.
Mereka khawatir akan mengalami hal yang sama pada musim kemarau yang akan datang apabila tidak segera ditindaklanjuti.
“Kendalanya, air Pak. Sama sekali (kekurangan), soalnya ini (lahan) tadah hujan namanya. Petaniannya tadah hujan. Jadi kalau di sana sebelah jalan kereta ke sana ada sier, ke sininya mah enggak, sama sekali tadah hujan. Jadi kendalanya itu. Dengan adanya bak air mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dan besar barokahnya,” ucapnya.
Mewakili para petani di kawasan tersebut, Nana menyatakan dukungannya terhadap Ganjar agar menjadi Presiden selanjutnya di 2024. Dengan harapan dapat memajukan sektor pertanian nasional.
“Mudah-mudahan Pak Ganjar menjadi Presiden 2024. Untuk para petani dapat diperhatikan bisa berjalan seimbang antara pupuk dan UMKM agar bagus dan maju bersama,” tutup Nana. (Joesvicar Iqbal/msb)