IPOL.ID – Tertawa adalah reaksi psikologis juga anggota tubuh karena mendengar, mengalami, atau merasakan hal-hal yang lucu. Bila dilihat dari sudut pandang psikologis, tertawa dapat mendorong pelepasan endorfin atau hormon yang berkaitan dengan rasa bahagia.
Ketika endorfin meningkat, suasana hati akan menjadi lebih baik dan stres serta kecemasan akan menurun. Salah satu manfaat tertawa, yakni bisa menjadi obat hati ketika sedang merasa sedih atau kesepian. Namun bukan hanya sebagai ekspresi gembira. Tertawa juga bisa mengundang banyak manfaat sehat.
Para ahli telah membuktikan bahwa tertawa dapat mengurangi nyeri, membawa lebih banyak kebahagiaan, bahkan meningkatkan daya tahan tubuh. Ketika mulai tertawa, beban mental pun akan terasa lebih ringan. Selain itu, aktivitas tersebut juga bisa menyebabkan banyak perubahan positif di dalam tubuh.
Tertawa tidak hanya memiliki efek terapeutik, tetapi juga memiliki efek negatif. Seperti obat-obatan, jika Terapi Tawa diberikan dalam overdosis atau tanpa mempertimbangkan kontraindikasi; akan berdampak berbahaya bagi kesehatan. Efek terapeutik Terapi Tertawa terhadap kesehatan mental.