“PIS mengakuisisi Pertamina Gas Amaryllis, Kapal tersebut berpotensi menurunkan emisi PIS sebesar 12 ribu ton setara CO2 per tahunnya,” jelasnya.
Penggunaan bahan bakar ramah lingkungan dan biodiesel berupa B35 pada kapal-kapal PIS ini merupakan bagian dari dua inisiatif utama PIS dalam mendukung NZE 2060 Indonesia. Di mana inisiatif pertama merupakan adalah keterlibatan PIS dalam bisnis logistik dan transportasi energi baru dan terbarukan atau green business building yang memiliki target jangka menengah dan panjang, dan inisiatif berikutnya adalah upaya penurunan emisi dari operasional kapal maupun bisnis lainnya saat ini.
“Inisiatif peningkatan efisiensi operasi kapal yang paling efektif secara biaya dalam mereduksi karbon di industri perkapalan adalah dengan menerapkan peningkatan efisiensi operasi, seperti pembersihan lambung kapal secara terus menerus, pemasangan energy saving device, dan pengaturan kecepatan kapal pada kecepatan optimum/ekonomis” lanjut Yoki.
VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa upaya Pertamina dalam mendukung target NZE 2060 tidak hanya dilakukan di bidang hulu dan hilir bisnis minyak dan gas (migas) perusahaan, tapi juga dilakukan di sisi midstream atau distribusi salah satunya seperti yang dilakukan oleh PIS.