GBB pun sudah mempersiapkan berbagai macam program pemberdayaan yang memberikan manfaat sosial maupun ekonomi dalam membantu warga sekitar.
“Selain sunatan massal (kemarin), sebelumnya kami sudah memberikan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan reproduksi untuk perempuan. Setelah ini ada senam massal dan gerakan pendampingan sosial lainnya. Seluruh stakeholder juga sudah dikomunikasikan dan siap membantu, seperti pak lurah dan tokoh masyarakat lainnya,” terang Utomo.
Ketua RW sekaligus Koordinator Lapangan setempat, Oman mengaku langkah yang dilakukan GBB sudah tepat dalam menyasar target di kalangan buruh.
Karena wilayah kecamatan Padalarang sendiri di dominasi oleh kawasan industri yang banyak karyawan atau buruh pabrik bekerja di sekitar wilayahnya.
“Desa kami banyak sekali buruh pabrik karena sangat dekat dengan kawasan industri, kami berharap ini jadi momen perekat dan GBB bisa membuat program di desa kami,” ujar Oman.
Dirinya merespons baik agenda sunatan massal tersebut. Karena dinilai sudah memfasilitasi kebutuhan masyarakat yang ingin mengkhitankan anaknya saat momen libur sekolah.