Harga ayam dari pengepul dan tempat pemotongan yang sudah mahal membuat para pedagang daging ayam di Pasar Cibubur harus merogoh modal lebih banyak berbelanja.
“Kan kita (pedagang) juga harus setoran (ke pengepul ayam). Kalau dikasih bayarnya ntar mungkin masih bisa jualan, tapi kalau enggak ya bagaimana. Jualan juga rugi terus,” tukas Nurhayah.
Sama halnya dengan Nurhayah, pedagang daging ayam di Pasar Cibubur lainnya, Wawan juga mengeluhkan kenaikan harga ayam dalam dua bulan terakhir tanpa tahu penyebabnya.
Menurut Wawan bahwa hingga kini tercatat sekitar 10 pedagang daging ayam di los daging ayam Pasar Cibubur terpaksa tidak berjualan karena tidak memiliki modal lagi.
“Sekarang ada sekitar 10 los yang tidak berdagang. Sudah hampir tiga minggu ini mereka tidak berdagang. Kita yang jualan saja juga terus menerus tombok,” keluh Wawan.
Sehingga Wawan dan para pedagang daging ayam lain di Pasar Cibubur mengalami kerugian karena mereka memilih menjual ayam dengan harga lebih murah kepada masing-masing pelanggan.