IPOL.ID – Jajaran Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur akhirnya menempatkan sejumlah petugas pengamanan dalam (Pamdal) pada Hutan Kota Cawang, Kebon Pala, Makasar.
Penempatan Pamdal dilakukan setelah banyaknya aduan warga atas aktivitas mesum kelompok lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT) di Hutan Kota Cawang, Makasar.
“Pada Hutan Kota UKI sudah ada dua orang Pamdal yang berjaga bergantian pada malam hari,” tutur Kasi Pertamanan Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Yanti Rosanna, Jumat (28/7).
Penempatan Pamdal itu, sambung dia, dilakukan malam hari karena pada siang hari terdapat penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) yang bertugas melakukan pemeliharaan di siang hari.
Nantinya Pamdal dari Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur tersebut yang akan bekerja sama dengan Satpol PP, Garnisun terkait pengawasan di Hutan Kota Cawang.
“Tindakan yang juga kami lakukan untuk antisipasi berupa perbaikan pagar yang bolong-bolong di sepanjang Hutan UKI. Menambah lampu penerangan berupa lampu tembak,” kata Yanti.
Dia menegaskan, untuk memaksimalkan pengawasan, pihaknya juga melakukan penopingan pohon-pohon di Hutan Kota Cawang yang sudah lebat agar tidak menghalangi cahaya lampu.
Diharapkannya, dengan dilakukannya tindakan tersebut tidak ada lagi pihak yang menyalahgunakan area Hutan Kota Cawang, terlebih sampai berbuat asusila di lokasi.
“Kami juga melakukan pembabatan dan pembersihan areal agar tidak ada tempat yang disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggungjawab,” pungkas dia. (Joesvicar Iqbal)