IPOL.ID – Batalyon Infantri (Yonif) Para Raider 501/BJ dipimpin Komandan Kompi (Danki) Lettu Inf Rahman NR bersama 30 orang prajurit terbaik TNI mengikuti Joint Land Combat berkode nama Talisman Sabre.
Mereka befgabung bersama pasukan elit Amerika di Townsvile military Field training Area, Australia, Kamis (27/7).
Latihan gabungan bersama (Latgabma) Talisman Sabre 2023 yang dilaksanakan setiap 2 tahun merupakan latihan militer multinasional.
Tahun ini latihan gabungan dilakukan diikuti oleh 10 negara, yaitu Indonesia, Australia, Jepang, Korea Selatan, Inggris, Kanada, Jerman, Selandia Baru, Prancis, Konga.
Latihan ini juga merupakan salah satu latihan gabungan terbesar yang dilakukan oleh Australian Defence Force (ADF) dan the United States Military.
Pada latihan kali ini beberapa negara di kawasan juga diundang untuk mengikuti latihan baik sebagai peserta maupun observer.
Dalam Latgabma Talisman sabre 2023, Indonesia dan Amerika melaksanakan Joint Land Combat dan melakukan pergerakan pasukan dengan berjalan kaki melintasi hutan dan pegunungan, serta survival di Australia mulai tanggal 20-30 Juli 2023, dengan alat dan perlengkapan satuan masing-masing negara.
Terdapat beberapa tahapan yang akan dilaksanakan dalam latihan ini dan salah satunya dalah operasi penerjunan atau airborne yang akan dilaksanakan oleh pasukan TNI Para Raider 501 dan pasukan dari ADF.
“Para prajurit agar tetap mengutamakan faktor keamanan dan menjaga kesehatannya dalam menghadapi pelaksanaan Airborne Operation bergabung dengan Brigade 3 Australia di Port Hedland tanggal 2 Agustus 2023,” tegas Lettu Inf Rahman NR.
Selain itu, latihan yang dilakukan ini merupakan salah satu upaya TNI untuk senantiasa menjadikan prajurit TNI yang handal, kuat dan profesional serta tidak kalah dengan militer negara lain.
Sehingga mampu menjalankan apa yang telah menjadi tugas dan tanggung jawabnya untuk menjaga keutuhan NKRI dan melindungi segenap tumpah darahnya. (ahmad)