Dia pun menyerukan pasukan Rusia di Suriah untuk segera mengakhiri perilaku sembrono, tidak beralasan, dan tidak profesional tersebut.
Baru-baru ini sejumlah insiden melibatkan drone AS. Grynkewich mengatakan sebuah jet Rusia “mendekati” pesawat pengintai berawak pada 16 Juli, memaksanya untuk terbang melalui turbulensi pesawat perang dan mengurangi “kemampuan awak untuk mengoperasikan pesawat dengan aman.”
Wakil juru bicara Pentagon Sabrina Singh mengatakan AS “tidak mencari eskalasi, tidak mencari perang dengan Rusia” sambil menambahkan bahwa tidak ada alasan untuk pesawat Rusia mendekati drone Reaper MQ-9.
“Kami akan terus mendesak pasukan Rusia di Suriah… untuk mematuhi perilaku standar yang diharapkan dari angkatan udara nasional,” kata Singh, dikutip Newsweek.
Pensiunan Kolonel Angkatan Udara AS Jeffrey Fischer mengatakan kepada Newsweek melalui Signal bahwa Rusia jelas melanjutkan serangan terhadap pesawat AS yang beroperasi sesuai dengan aturan wilayah udara yang diatur.
“Jika diinginkan, Rusia dapat menembak jatuh pesawat ini melalui rudal atau senjata, tetapi tampaknya hanya menunjukkan gangguan yang berbahaya,” kata Fischer.